Stuktur bahasa pemrograman komputer
Bahasa pemrograman identik dengan teknik komunikasi setandar dalam mengekpresikan instruksi kepada komputer menggunakan tata tulis dan aturan tertentu. Bahasa pemrograman dapat diklasifikasikan menjadi bahasa mesin, bahsa tingkat rendah, menengah, dan tingkat tinggi.
1. Stuktur bahasa pemrograman
Guna mengubah kode-kode program yang sudah di tuliskan dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin yang di mengerti oleh komputer menggunakan interpreter atau compiler. Proses perubahan ini di sebut dengan interprestasi atau komplikasi yang menghasilkan program komputer.
Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi kode program (yang di tulis oleh programmer) lalu di terjemahkan ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan intruksi yang di minta oleh programmer tersebut.
Compiler sendiri adalah program sistem yang di gunakan sebagai alat bantu dalam pemrograman. Perangkat lunak yang melakukan proses penerjemahan kode (yang di buat programmer) ke dalam bahasa mesin.
A. Bahasa mesin
Bahasa mesin di terjemahkan sebagai suatu rangkaian instruksi yang terdiri dari kode biner, misalnya 0001110011.
B. Bahasa tingkat rendah (Assembly)
Bahasa tingkat rendah merupakan rangkaian instruksi menggunakan kode-kode singkat. Contohnya : MOV, SUB, CMP, dan JMP.
C. Bahasa tingkat menengah
Bahasa tingkat menengah merupakan rangkaian instruksi gabungan antara bahasa manusia dengan kode-kode simbolik, contohnya {,},?,<,>&&,$, dan sebagainya.
D. Bahasa tingkat tinggi
Bahasa tingkat tinggi di terjemahkan sebagai rangkaian intruksi yang menggunakan unsur kata-kata manusia sehingga lebih mudah untuk di mengerti seperti BEGIN, END, IF, FOR, WHILE,AND,OR, dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar